Senin, 25 Mei 2009

super junior - sorry sorry 3th album






blog campur aduk gue
By bagus aji

Minggu, 24 Mei 2009

d'amazing Ngawi

Ngawi, sebuah kota kecil di Jawa Timur, sebenarnya memiliki kekayaan dan sumber daya manusia yang tak kalah bagusnya dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia.




Ngawi terletak diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepat berada di jalur strategis segi empat yang menghubungkan Jakarta, Bandung - Solo, Jogja, Semarang - Madiun – Tuban, Bojonegoro – Surabaya, Malang. Terletak di jalur ini, menyebabkan Ngawi sebagai salah satu jalur transportasi padat di Jawa Timur. Dari hal itu pula lah berkembang berbagai bisnis yang menjanjikan di Ngawi, mulai dari restoran-restoran skala besar, hotel, penginapan, komunikasi, transportasi, perdagangan, pertanian, dll.



Ngawi juga memiliki kawasan hutan yang sangat luas, baik hutan jati yang membentang di kawasan kecamatan Mantingan; Widodaren; Kedunggalar; Karangjati; Karanganyar; Paron; dan Pitu maupun hutan Pinus yang membentang di lereng gunung Lawu seperti kecamatan Kendal, Jogorogo, Ngrambe, dan Sine. Hasil produksi hutan Jati dan Pinus ini mampu menyumbang PAD Ngawi secara cukup signifikan.



Selain itu, luasnya hutan jati juga mampu member penghidupan bagi warga Ngawi di sekitar kawasan hutan. Berkembanglah industri-industri meubel rumahan yang mengolah kayu jati asli menjadi berbagai perabotan rumah seperti meja; kursi; lemari; hingga produk-produk perkakas dapur dan kerajinan seni. Bila Anda melewati jalur Ngawi-Mantingan, akan Anda jumpai kawasan galeri seni yang memamerkan berbagai hasil olahan kayu jati yang diubah menjadi kerajinan-kerajinan yang mengandung nilai artistik. Galeri seni ini terdapat di hutan wisata Banjarjo, kecamatan Kedunggalar. Selain itu juga terdapat di kawasan peristirahatan Taman Monumen Soerjo.



Tak hanya hutan jati dan pinus, Ngawi juga memiliki kekayaan alam yang lain. Yaitu kawasan perkebunan Teh yang terletak di kecamatan Jogorogo, Ngrambe, dan Sine. Kawasan perkebunan teh ini dahulunya merupakan perkebunan peninggalan jaman Belanda. Namun baru dioptimalkan sebagai kawasan industri dan pariwisata semenjak tahun 2000-an. Salah satu kawasan perkebunan teh yang terkenal adalah kawasan perkebunan teh Jamus. Jamus terletak di kecamatan Ngrambe, sekitar 40 km dari kota Ngawi. Selain menyuguhkan keindahan panorama kebun teh, Jamus juga menawarkan kolam renang, pabrik tua pengolahan teh, taman Borobudur, penginapan, dan bumi perkemahan.



Sekali lagi, Ngawi dianugerahi tanah yang amat begitu subur. Selain kawasan hutan dan perkebunan, Ngawi juga dialiri dua sungai besar di Jawa, sungai Bengawan Solo dan sungai Bengawan Madiun. Berkah kedua sungai ini benar-benar terasa bagi wrga yang berada disekitar aliran kedua sungai tersebut. Dengan dialirinya Ngawi oleh kedua sungai itu, Ngawi menjadi ladang pertanian yang sangat subur. Terlebih didukung dengan jenis tanah di Ngawi yang mungkin telah ditakdirkan subur. Kawasan pertanian padi merupakan kawasan terluas di Ngawi, membentang di hampir di seluruh kecamatan yang ada di dataran rendah seperti Bringin, Padas, Karanganyar, Pitu, Mantingan, Walikukun, Jogorogo, Kwadungan, Paron, Ngawi, Padas, Gerih, Geneng, dan Kedunggalar. Ngawi merupakan lumbung padi terbesar di Jawa Timur. Ngawi berkali-kali meraih swasembada pangan, berkali-kali pula meraih penghargaan baik di tingkat propinsi maupun nasional dalam hal swasembada pangan. Sebuah prestasi yang mungkin sulit dicapai oleh daerah lain.



Tak hanya berkah alam, berbagai kawasan wisata juga banyak ditemui di Ngawi.
Air terjun Srambang, air terjun setinggi ± 80 meter ini terletak di kecamatan Jogorogo. Air terjun ini ramai dikunjungi ketika akhir minggu, baik oleh muda-mudi maupun keluarga. Pengunjung pun tak hanya datang dari Ngawi saja, melainkan juga dari daerah sekitarnya seperti Madiun, Magetan, Bojonegoro, dan Ponorogo. Untuk mencapai kawasan air terjun, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih sekitar 500 meter. Namun, perjalanan itu sungguh tidak membosankan. Sebab dalam perjalanan para pengunjung akan menyusuri sungai kecil yang ber air jernih, kawasan hutan pinus, serta tebing tinggi di setiap sisi kanan kirinya yang berdiri indah. Tak jauh dari air terjun Srambang, atau sekitar 30 menit perjalanan motor, anda bisa mengunjungi perkebunan teh Jamus.



Bagi Anda yang tertarik dengan ilmu arkeologi, wisata semacam itu pun dapat Anda temui di Ngawi. Yaitu museum pra sejarah Trinil. Museum ini terletak di desa Trinil, kecamatan Kedunggalar atau sekitar 30 menit dari kota Ngawi. Museum Trinil terletak dipinggiran sungai Bengawan Solo, tepat berada ditemukannya fosil Manusia Berjalan Tegak pertama kali oleh Eugene Dubois, seorang ilmuwan Belanda. Oleh Eugene Dubois, fosil tersebut ia namakan Phithecantropus Paleo Javanicus yang artinya manusia Jawa yang berjalan tegak. Semenjak ditemukannya fosil Phithecantropus Paleo Javanicus oleh Eugene Dubois, nama Ngawi masuk dalam lembaran sejarah Belanda selain karena disebabkan pendudukan Ngawi oleh Belanda pada tahun 1800-an. Namun sayangnya Anda tidak akan menemukan fosil Phithecantropus Paleo Javanicus di museum ini. Dengan alasan keamanan dan penelitian, fosil tersebut dibawa ke negeri Belanda. Namun pengunjung tak perlu khawatir, sebab fosil-fosil lain terpajang disini, seperti fosil gajah purba,singa purba, kerbau purba, babi, dll.



Selain berbagai kawasan wisata di atas, Ngawi juga memiliki kawasan wisata buatan yang lain seperti Waduk Sangiran, Waduk Pondok, dan Pemandian Tawun. Waduk sangiran dan waduk pondok kurang lebih identik, sebuah bendungan yang sengaja dibangun untuk keperluan pengairan persawahan. Di kedua waduk tersebut Anda dapat menikmati mendayung dengan perahu kecil, memancing, atau sekedar beristirahat di gazebu-gazebu yang sengaja dibuat di sekitar Waduk. Pemandian Tawun terletak kurang lebih 10 km dari kota Ngawi. Sebelumnya pemandian Tawun merupakan sebuah sendang yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan ritual kedesaan. Namun karena terdapat sumber air yang mengalir terus-menerus, maka dibuatlah pemandian itu. Di pemandian Tawun sendiri terdapat kolam renang, baik kolam renang dewasa yang berstandar nasional maupun kolam renang untuk anak kecil. Selain kitu terdapat pula gazebu-gazebu, kolam Bulus (kura-kura sungai), kolam ikan, hotel, sendang dan play ground. Sendang tawun merupakan sendang yang unik. Sering dilakukan penelusuran di sumber air sendang itu untuk mngetahui dimana pangkal sumber air itu berada. Namun sampai sekarang belum ada yang berhasil menemukan ujung dari sumber air tersebut.



Tentu saja yang tak boleh tertinggal dari Ngawi adalah kota Ngawi itu sendiri. Ngawi memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kota-kota lain di Jawa Timur. Kota ini terkenal rapi dan bersih. Banyak warga pendatang yang mengaku bahwa Ngawi memang lebih rapi dibanding kota-kota lainnya. Kota Ngawi memang didesain khusus. Kota Ngawi, walaupun terletak dijalur strategis, tidak dibangun di jalur strategis itu sendiri. Untuk masuk kota Ngawi, Anda musti mengenal istilah “masuk kota Ngawi” dulu. Memang di Ngawi terkenal dengan istilah “dalam kota” yang artinya “kota di dalam kota”. Kota Ngawi terletak di kecamatan kota Ngawi yang terdiri dari sembilan desa yaitu Banyuurip, Watualang, Mangunharjo, Kandangan, Beran, Jururejo, Karangtengah Prandon, Grudo, dan Ngawi Purba. Sedangkan kota Ngawi sendiri terdiri dari empat kelurahan yaitu kelurahan Pelem, kelurahan Ketanggi, kelurahan Margomulyo, dan kelurahan Karangtengah. Besarnya cakupan kecamatan Ngawi ini dan semakin berkembangnya wilayah kota Ngawi ini hingga ke Karangtengah Prandon, Beran, Jururejo, dan Grudo membuat wacana untuk membagi kecamatan Ngawi menjadi dua muncul. Kecamatan itu adalah kecamatan Ngawi dan kecamatan Ngawi Timur yang dipisahkan oleh bengawan Madiun, serta pengembangan kota sehingga menjadikan Karangtengah Prandon, Beran, Jururejo, dan Grudo sebagai kelurahan dan sebagai wilayah dari kota Ngawi.



Di kota Ngawi pula, Anda akan melihat pembedaan yang jelas mana wilayah “kota steril” dan wilayah “kota umum”. Di Ngawi pula terdapat pembedaan mana jalur sepeda, jalur cepat, atau jalur lambat. Begitu pula penegasan bahwa trotoar tidak boleh digunakan untuk berjualan terlihat jelas di sini, kecuali untuk wilayah-wilayah tertentu. Hal ini lah salah satu yang menjadi penyebab kota Ngawi bisa dibilang sangat rapi.
Ngawi memiliki bebrapa akses seperti terminal, stasiun, serta transportasi darat. Ngawi memiliki terminal Kertonegoro yang merupakan terminal tipe A terbesar kedua di Jawa Timur setelah terminal Purabaya Surabaya. Ngawi juga memiliki empat stasiun kereta api yaitu stasiun Paron, Kedunggalar, Walikukun, dan Geneng. Diantara keempat stasiun tersebut, stasiun Paron merupakan stasiun terdekat dari kota Ngawi yang hanya berjarak 6 km dari kota Ngawi atau 15 menit perjalanan motor.



Dari transportasi darat, Ngawi bisa dicapai dari berbagi arah baik dari utara, timur, selatan maupun barat. Hal ini disebabkan Ngawi memang berada di jalur strategis, terlebih Ngawi juga dilalui jaln Tol Trans Jawa dengan dua pintu yaitu pintu Tol Ngawi dan pintu Tol Mantingan. Tentu saja ini menjadikan akses ke Ngawi menjadi lebih mudah dan cepat.



Kota ngawi menarik untuk dikunjungi, wisata sejarah dan kuliner merupakan aspek yang paling menarik di kota Ngawi. Di ujung utara kota Ngawi terdapat bentang peninggalan Belanda yang bernama Benteng Van Den Bosch. Oleh masyarakat sekitar, benteng ini dinamai benteng Pendem (terpendam), hal ini karena letak benteng yang keliatan seperti terpendam oleh tanah di sekitarnya. Di benteng ini juga terdapat penjara jaman Belanda serta tempat pembantaian. Selain itu, di kawasan Pelem dan Ngawi Purba terdapat kompleks makam Belanda kuno dengan model batu nisan yang besar.



Di pusat kota, Anda bisa menikmati malam di Alun-alun kota yang merupakan Alun-alun terbesar di tanah Jawa. Alun-alun kota Ngawi memiliki nama asli Lapangan Merdeka. Di Alun-alun ini terdapat arena tenis, basket, sepak bola, futsal, joging trek, skater, play ground, taman air mancur serta hutan kota. Di Alun-alun ini pula terdapat jalan Merdeka dan Jalan Thamrin yang biasa digunakan “nongkrong” oleh muda-mudi Ngawi ataupun keluarga. Di sisi timur alun-alun juga terdapat kawasan kuliner yang kebanyakan menjual berbagai macam makanan-makanan tradisional seperti nasi pecel, wedang cemue, tahu tepo, es dawet, dan soto ayam. Selain itu, di Ngawi juga terdapat banyak restoran cepat saji yang bisa mnyajikan hidangan dengan cita rasa tersendiri, baik makanan ala Indonesia, Cina, atau Eropa.
Jadi, kapan lagi Anda ke Ngawi?!








blog campur aduk gue
By bagus aji

Selasa, 21 April 2009

mau tau jakarta live hari ini????? klik sini

blog campur aduk gue
By bagus aji

Kini saatnya Produk Indonesia Berjaya di negeri sendiri!!!



Saatnya beralih ke produk dalam negeri

Globalisasi mungkin akan menjadi momok yang menakutkan bagi semua komponen bangsa Indonesia, entah pemerintah negaranya, aparat hukumnya, atau masyarakatnya. Betapa tidak, seiring globalisasi, seiring itu pula barang yang mampu bersaing di pasar global akan “memonopoli” pasar bangsa dunia. Produk-produk itulah yang sudah efisien, murah dan akrab di tangan para konsumen. Siapa lagi kalau bukan barang-barang milik negara maju. Lihat saja Jepang, Korea, Swedia, Jerman, Amerika Serikat, India, atau bahkan Cina. Barang mereka tak pernah luput dari pasar internasional. Pasar Indonesia-lah contohnya, mungkin cukup representatif untuk menggambarkan pasar dunia. Di pasar, barang India dan Cina bertebaran seperti kapas dengan harga yang sangat miring, mengalahkan barang dalam negeri meskipun kualitasnya ‘masih jadi tanda tanya besar’. Di pusat-pusat perbelanjaan, barang-barang “junk-food” yang bagi penduduk di negeri asalnya adalah makanan sampah, sebut saja Mc’D, KFC, Pizza Hut, dan sejenisnya menjamur dan menjadi barang paling favorit serta dipandang mewah di Indonesia. Belum lagi mode perbankan dan asuransi yang dikuasai oleh bangsa Amerika dan Eropa, serta teknologi oleh Jepang dan Korea.

Lalu, kemanakah Indonesia?

Ups, sebelum kita menjawabnya, mari kita melihat bagaimana barang-barang di atas menjadi mendunia. Yang pertama, barang-barang tersebut sebelum dilempar ke pasar dunia sudah menjadi barang yang sangat dihargai di negeri asalnya, sebut saja susi Jepang atau manik-manik Cina. Kedua, menjadi pusat mode menjadi faktor keberuntungan bagi mereka seperti Italia, Jepang atau Amerika. Baik dalam gaya pakaian, gaya hidup maupun makanan. Kedua faktor tersebut apakah sudah dimiliki oleh barang Indonesia? Menurut pengamatan saya pribadi, kayaknya masih jauh dari kata ‘sudah’.
Nah, apa kita musti tinggal diam mengenai hal ini? Tentu tidak bagi yang menyadari bahwa ancaman produk Indonesia ke depan sangat besar. Lagipula apa salahnya menggunakan dan bangga terhadap produk Indonesia. Perlu kita sadari bahwa merasa bangga dan suka menggunakan produk Indonesia merupakan awal memperkenalkan produk bangsa kita kepada dunia.

Jadi, kalau bukan dimulai dari kita, siapa lagi?

Mari gunakan produk Indonesia!




blog campur aduk gue
By bagus aji

my jakarta

http://www.youtube.com/watch?v=6UsHJyhhicE




blog campur aduk gue
By bagus aji

Minggu, 19 April 2009

lirik because you love me, celine dion

Celine Dion - Because You Loved Me

For all those times you stood by me
For all the truth that you made me see
For all the joy you brought to my life
For all the wrong that you made right
For every dream you made come true
For all the love I found in you
I’ll be forever thankful baby
You’re the one who held me up
Never let me fall
You’re the one who saw me through through it all

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn’t speak
You were my eyes when I couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn’t reach
You gave me faith ’coz you believed
I’m everything I am
Because you loved me

You gave me wings and made me fly
You touched my hand I could touch the sky
I lost my faith, you gave it back to me
You said no star was out of reach
You stood by me and I stood tall
I had your love I had it all
I’m grateful for each day you gave me
Maybe I don’t know that much
But I know this much is true
I was blessed because I was loved by you

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn’t speak
You were my eyes when I couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn’t reach
You gave me faith ’coz you believed
I’m everything I am
Because you loved me

You were always there for me
The tender wind that carried me
A light in the dark shining your love into my life
You’ve been my inspiration
Through the lies you were the truth
My world is a better place because of you

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn’t speak
You were my eyes when I couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn’t reach
You gave me faith ’coz you believed
I’m everything I am
Because you loved me

You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn’t speak
You were my eyes when I couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn’t reach
You gave me faith ’coz you believed
I’m everything I am
Because you loved me

I’m everything I am
Because you loved mepowered by lirik lagu indonesia






blog campur aduk gue
By bagus aji

Kamis, 22 Januari 2009

Cara Mudah Menyimpan Photo

Menyimpan photo di album, sekarang bisa dibilang bukan jamannya. Selain ribet, kita butuh modal yang cukup besar untuk membeli buku album, cetak photo, dan perawatan. Sudah kebayang kan, betapa ribetnya. Apalagi bila sudah lama, album akan terlihat usang dimakan waktu.
Ada tempat lain yang bisa dipakai untuk menyimpan photo. Ada banyak media seperti CD, DVD, atau memory lain seperti di Ponsel, I-Pod, Memory Card, Komputer, dll. Terlihat mudah dan sederhana memang. Tapi coba kita lihat ancaman-ancamannya. Bayangkan saja betapa banyak virus yang siap menyerang media memory itu, kerusakan sistem memory atau kerusakan eksternal. Ribet juga kan? Sayang, data-data photo kita hilang begitu saja karena sebab-sebab di atas.
Tapi tenang saja, sekarang ada media penyimpanan photo yang mudah dan dijamin aman. Yaitu Photobucket
. Photobucket adalah media penyimpanan photo di dunia maya. Accoun di photobucket semudah kita menggunakan account di Y-mail, G-mail, atau Hotmail. Kita memiliki account tersendiri dimana kita bisa meng-upload photo sepuasnya.
Selain photobucket, ada media penyimpanan lain di dunia maya yaitu Multiply, Blogger, Friendster, MySpace, Facebook, dll.
Selamat mencoba!!


By: Bagus Aji

.

Rabu, 21 Januari 2009

KRIK...KRIK...KRIK...

Krik...krik...krik...

Sang Paduka bertahta di singgasana antik
Dengan setelan jas klasik beserta dasi cantik
Perlahan Paduka terusik
Goda fana sibuk menelisik
Dengan berbagai muslihat dan sedikit magic
Mengajak jelajah musim panen di tengah panceklik
Menuai setitik lambat-lambat jadi rintik
Di luar sana tubuh jelata tak berkutik
Harapan hidup kian mencekik
Nasibnya bagai jangkrik
Di dekap gurun pengobral terik
Krik...krik...krik...


By: Yudha YBK


.

Senin, 12 Januari 2009

BBM turun lagi!!!

Wau!!

Pemerintah akhirnya menurunkan lagi harga Premium dan Solar hingga Rp 4.500,00

Setelah melakukan rapat terbatas dengan menteri-menteri terkait, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Premium dan Solar di tengah memanasnya suhu politik dan krisis global yang masih menjadi dilema dunia saat ini.


Memang, beberapa minggu terakhir harga minyak di pasar dunia pernah mencapai USD 32 saja, setelah juga pernah mencapai harga tertingginya di kisaran USD 147/barrel.

Kondisi keuangan global yang masih rentan dikawatirkan akan membuat harga minyak menjadi tidak stabil. Hal ini diperparah dengan krisis yang terjadi di Timur Tengah.

Apapun yang terjadi, kita berharap keputusan pemerintah menurunkan harga BBM ini dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat, bukan atas kepentingan politik semata.

What about you?



by: Bagus Aji


.

Sabtu, 10 Januari 2009

STAN bersolek.....

Wah...wah...!!!
Setelah puluhan tahun ngangkrak, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) bersolek.

Kampus yang terletak di kawasan "elite" Bintaro Jakarta Selatan ini bersolek sejak pergantian direktur dari Suyono Salamun ke Kusmanadji.
Taman-taman mulai ditata rapi.
Dibangun joging trek pula..
Gedung baru bergaya minimalis pun hampir selesai digarap.
Bahkan, ada wacana gedung kembar disana!?
(Mau menyaingi petronas tower malaysia dan twin towers di SCBD Jakarta ya?!)

Di master plan, tanah lapang yang terkenal dengan julukan Stantiago Berdebu serta lahan kosong di dekat parkir motor akan dijadikan Gelanggang Olahraga.
Wuih, master plan banget ya..

Ada kabar merpati pula yang mengatakan "Ini semua gara-gara Ibu Menteri marah. Masa kampus pencetak birokrat keuangan jorok banget!!!"

Anyway, by the way, busway...
Semoga ini semua buat yang terbaik lah.
No corruption tentunya...



by: Bagus Aji


.

Jumat, 09 Januari 2009

The history of PT. Aneka Tambng Tbk.

PT. Aneka Tambang Tbk was founded by RT Braakensiek, a gold merchant around 1930 who started his business by refining gold scrap in certain locations of work.

In 1937 he settled his business on Gajah Mada street, no.84, Jakarta Indonesia and began to refine gold from Bengkulu and Cikotok gold Mine besides gold scrap.

In the year 1949 this private enterprise turned into a legal entity called NV Essaieur en Affinage Bedrijf v/h RT Braakensiek.

In 1957 the company was taken over by Bank Industri Negara (BIN) and changed its name into PT Logam Mulia (Logam Mulia Ltd). Then on January 1, 1961 under PP No. 281/1961, became a state owned company named PN Logam Mulia.



by: Bagus Aji
taken from ANTAM archieves



.

Ini Aku Teman... (Sebuah perjalanan penuh makna)

Aku masih begitu lelah. MOS di SMP-ku payah, bosen, cuma sibuk ngejailin siswa baru dan capek...

Hah...apa yang musti aku perbuat, hanya bisa diam di rumah mengerjakan sesuatu yang tidak jelas, melamun, menatap radio, atau bercanda dengan adikku yang masih berumur 8 tahun.
"Andi...ke belakang bantu ibu nyuci piring!", ibuku meminta bantuan kepadaku. Namun bagiku, itu adalah paksaan dan teriakan yang memekakkan seisi telingaku. Memancing emosi. Akupun meladeninya dan berubah menjadi anak yang penurut. Meskipun di dalam hati berkecamuk ingin menolak pekerjaan ini. Lagipula, apa yang bisa aku lakukan? Bermain bersama teman-teman di luar? Toh aku juga sudah tak diterima mereka.

Memang, aku tak diterima di lingkunganku. Sejak bapakku punya masalah dengan tetanggaku, aku diasingkan oleh mereka. Suatu bentuk pelampiasan yang keji.

Waktu itu bapakku kedatangan seorang tamu.
"Pak Bintang...Pak Bintang!", suara seorang tetangga memanggil-manggil bapakku.
"Oh, Pak Adi. Ada apa Pak?
Sepertinya penting!? Mau pinjam barang lagi?", tanya bapakku sinis. Memang, pak Adi orang yang terpandang di kampungku. Tetapi, sekali meminjam barang ke bapakku, jarang ia kembalikan. Entah hilang atau dicuri, yang pasti bapakku cukup risih dengan perbuatannya.
"Anu Pak, punya cangkul? Saya mau membuat sumur. Tapi kekurangan cangkul. Itu lho, cangkul yang biasa Bapak bawa ke pematang...", jawab pak Adi kepada bapakku.
"Lho, ke tetangga yang lain tidak ada?!"


to be continue...




by: Bagus Aji Setyawan

Perkembangan Komputer 1

Sejarah Perkembangan
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen
utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran"
(Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur
von-Neumann (Gambar 1.2, “Arsitektur Komputer von-Neumann”). Pada saat awal,
komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi
sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna – menjadi programer yang sekali
gus merangkap menjadi menjadi operator komputer – juga bekerja di dalam ruang
komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai "komputer
pribadi" (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi; harus memesan/antri
untuk mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan
kompilasi Fortran, maka pengguna pertama kali akan me- loadkompilator Fortran,
yang diikuti dengan " load" program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya
berbentuk cetakan (print-out). Timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.
Umpama, alokasi pesanan harus dilakukan dimuka. Jika pekerjaan rampung sebelum
rencana semula, maka sistem komputer menjadi " idle"/tidak tergunakan.
Sebaliknya, jika perkerjaan rampung lebih lama dari rencana semula, para calon
pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang
pengguna kompilator Fortran akan beruntung, jika pengguna sebelumnya juga
menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka
pengguna Fortran harus me-" load". Masalah ini ditanggulangi dengan
menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok batch yang
sama. Medium semula yaitu punch card diganti dengan tape.

Perkembangan Komputer 2

Perkembangan Sistem Operasi dimulai dari sini, dengan memanfaatkan sistem batch. Para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok.
Umpama, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah
batch bersama dengan job-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran.
Setelah sebuah kelompok job rampung, maka kelompok job berikutnya akan
dijalankan secara otomatis.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System.
Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU
dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu:
penyediaan I/O routine oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan
memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan
dijalankan, serta pengalokasian perangkat keras lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem "bagi waktu"/"tugas ganda"/"komputasi
interaktif" (Time-Sharing System/ Multitasking/ Interactive Computing). Sistem
ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPU digunakan
bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job
di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara
pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time yang
diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang "normal",
lazim dikenal dengan istilah main-frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh
lebih rendah (dan lebih murah) disebut "komputer mini". Sebaliknya, komputer
dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super-computer). CDC
6600 merupakan yang pertama dikenal dengan sebutan komputer super menjelang
akhir tahun 1960-an. Namun prinsip kerja dari Sistem Operasi dari semua komputer
tersebut lebih kurang sama saja.
Komputer klasik seperti diungkapkan di atas, hanya memiliki satu prosesor.
Keuntungan dari sistem ini ialah lebih mudah diimplementasikan karena tidak
perlu memperhatikan sinkronisasi antar prosesor, kemudahan kontrol terhadap
prosesor karena sistem proteksi tidak, teralu rumit, dan cenderung murah (bukan
ekonomis). Perlu dicatat yang dimaksud satu buah prosesor ini ialah satu buah
prosesor sebagai Central Processing Unit (CPU). Hal ini ditekankan sebab ada
beberapa perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam
perangkatnya seperti VGA Card AGP, Optical Mouse, dan lain-lain.

Seribu satu Solusi....

Seratus Ribu Solusi Tersembunyi
MATAHARI tak menunjukkan tajinya di lingkar Jakarta (baca:Jabodetabek) yang terkenal panasnya. Ia dikalahkan oleh sang awan yang sejak pagi melindungi orang- orang di ibukota yang berlalu lalang melakukan aktivitas sembari menebar ancaman akan turunnya hujan dan pertanda akan datangnya banjir bagi beberapa wilayah. Orang- orang memang keJakarta untuk mencari uang sehingga bagaimana pun cuacanya mereka tetap melakukan aktivitas masing-masing baik bekerja belanja atau sekedar berlibur di akhir pekan.
Di sebuah kamar kos berukuran tiga kali tiga tak jauh dari Bintaro, seorang mahasiswa tingkat I STAN Jakarta tampak sibuk memeriksa tas yang ia letakkan di atas tempat tidur tak jauh dari meja kecil tempat ia biasa belajar. Ia hendak membeli buku kuliah yang tak tersedia di perpustakaan kampusnya sembari berjalan-jalan karena jadwal kuliah dan tugas belum menumpuk,maklum ia anak baru di tetangga ibukota.
Seminggu yang lalu sebelum rapat untuk Briefing dan Try Out yangakan diadakan di kotanya pada minggu pertama liburan bulan Desember nanti, ia mendengar dua orang tingkat II yang duduk di spesialisasi PPLN dan PBB sedang berbicara masalah buku. Mereka mengucapkan kata Kwitang yang membuatnya tertarik karena ia sering mendengar kata itu dari teman-temannya.
“Arep ning kwitang to mas, aku titip buku bahasa Inggris yo,Understanding and Using English Grammar, warnane biru,” tanya mantan mahasiswa baru.
“Melok pisan wae,pupung jik awal- awal karo dolan-dolan,” sahut kakak tingkat II dari PBB.
“Piye yo...???” ia berpikir sejenak, “numpak opo?”
“Numpak bis,” kata mahasiswa tingkat II spesialisasi PPLN, ia sudah janjian dengan teman-temannya.
“Ntek piro kiro-kiro.”
“Paling sepuluh ewu”
“Yo melu, ronone kapan?”
“Na ra sok Jumat yo Sabtu.”


by Rofi Arif


to be continued..

Minggu, 04 Januari 2009

Teruntuk Ibuku...!!!

Deru nafas jalanan
Angan dan bising setan memeka
Ada apa dengan jasadku?
Segerombol kupu-kupu terbang
Menembus aurora lalu terkapar di dadaku
Masih ku genggam rindu itu
Sedang di ujung sana
Dalam wangi doa tertetes kesturi surga
Ku dengar jua derap langkahmu
Menembus sepertiga terakhir malam
Menemuiku dalam sujud khusyukmu
Kau untai satu demi satu kata tersuci
Dalam tasbih dan lelehan air mata
Kau ramu segala harapanmu
Telah kau serahkan semua untukku
Tak tersisa
Hanya untukku...


By: Yudha YBK

Kita dedikasikan untuk seluruh ibunda di seluruh dunia.
Ibu kita khususnya.
Aku cinta kamu Ibu...
All dear with love


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger