Jumat, 09 Januari 2009

Perkembangan Komputer 2

Perkembangan Sistem Operasi dimulai dari sini, dengan memanfaatkan sistem batch. Para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok.
Umpama, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah
batch bersama dengan job-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran.
Setelah sebuah kelompok job rampung, maka kelompok job berikutnya akan
dijalankan secara otomatis.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System.
Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU
dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu:
penyediaan I/O routine oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan
memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan
dijalankan, serta pengalokasian perangkat keras lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem "bagi waktu"/"tugas ganda"/"komputasi
interaktif" (Time-Sharing System/ Multitasking/ Interactive Computing). Sistem
ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPU digunakan
bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job
di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara
pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time yang
diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang "normal",
lazim dikenal dengan istilah main-frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh
lebih rendah (dan lebih murah) disebut "komputer mini". Sebaliknya, komputer
dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super-computer). CDC
6600 merupakan yang pertama dikenal dengan sebutan komputer super menjelang
akhir tahun 1960-an. Namun prinsip kerja dari Sistem Operasi dari semua komputer
tersebut lebih kurang sama saja.
Komputer klasik seperti diungkapkan di atas, hanya memiliki satu prosesor.
Keuntungan dari sistem ini ialah lebih mudah diimplementasikan karena tidak
perlu memperhatikan sinkronisasi antar prosesor, kemudahan kontrol terhadap
prosesor karena sistem proteksi tidak, teralu rumit, dan cenderung murah (bukan
ekonomis). Perlu dicatat yang dimaksud satu buah prosesor ini ialah satu buah
prosesor sebagai Central Processing Unit (CPU). Hal ini ditekankan sebab ada
beberapa perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam
perangkatnya seperti VGA Card AGP, Optical Mouse, dan lain-lain.

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger