Kamis, 22 Januari 2009

Cara Mudah Menyimpan Photo

Menyimpan photo di album, sekarang bisa dibilang bukan jamannya. Selain ribet, kita butuh modal yang cukup besar untuk membeli buku album, cetak photo, dan perawatan. Sudah kebayang kan, betapa ribetnya. Apalagi bila sudah lama, album akan terlihat usang dimakan waktu.
Ada tempat lain yang bisa dipakai untuk menyimpan photo. Ada banyak media seperti CD, DVD, atau memory lain seperti di Ponsel, I-Pod, Memory Card, Komputer, dll. Terlihat mudah dan sederhana memang. Tapi coba kita lihat ancaman-ancamannya. Bayangkan saja betapa banyak virus yang siap menyerang media memory itu, kerusakan sistem memory atau kerusakan eksternal. Ribet juga kan? Sayang, data-data photo kita hilang begitu saja karena sebab-sebab di atas.
Tapi tenang saja, sekarang ada media penyimpanan photo yang mudah dan dijamin aman. Yaitu Photobucket
. Photobucket adalah media penyimpanan photo di dunia maya. Accoun di photobucket semudah kita menggunakan account di Y-mail, G-mail, atau Hotmail. Kita memiliki account tersendiri dimana kita bisa meng-upload photo sepuasnya.
Selain photobucket, ada media penyimpanan lain di dunia maya yaitu Multiply, Blogger, Friendster, MySpace, Facebook, dll.
Selamat mencoba!!


By: Bagus Aji

.

Rabu, 21 Januari 2009

KRIK...KRIK...KRIK...

Krik...krik...krik...

Sang Paduka bertahta di singgasana antik
Dengan setelan jas klasik beserta dasi cantik
Perlahan Paduka terusik
Goda fana sibuk menelisik
Dengan berbagai muslihat dan sedikit magic
Mengajak jelajah musim panen di tengah panceklik
Menuai setitik lambat-lambat jadi rintik
Di luar sana tubuh jelata tak berkutik
Harapan hidup kian mencekik
Nasibnya bagai jangkrik
Di dekap gurun pengobral terik
Krik...krik...krik...


By: Yudha YBK


.

Senin, 12 Januari 2009

BBM turun lagi!!!

Wau!!

Pemerintah akhirnya menurunkan lagi harga Premium dan Solar hingga Rp 4.500,00

Setelah melakukan rapat terbatas dengan menteri-menteri terkait, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Premium dan Solar di tengah memanasnya suhu politik dan krisis global yang masih menjadi dilema dunia saat ini.


Memang, beberapa minggu terakhir harga minyak di pasar dunia pernah mencapai USD 32 saja, setelah juga pernah mencapai harga tertingginya di kisaran USD 147/barrel.

Kondisi keuangan global yang masih rentan dikawatirkan akan membuat harga minyak menjadi tidak stabil. Hal ini diperparah dengan krisis yang terjadi di Timur Tengah.

Apapun yang terjadi, kita berharap keputusan pemerintah menurunkan harga BBM ini dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat, bukan atas kepentingan politik semata.

What about you?



by: Bagus Aji


.

Sabtu, 10 Januari 2009

STAN bersolek.....

Wah...wah...!!!
Setelah puluhan tahun ngangkrak, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) bersolek.

Kampus yang terletak di kawasan "elite" Bintaro Jakarta Selatan ini bersolek sejak pergantian direktur dari Suyono Salamun ke Kusmanadji.
Taman-taman mulai ditata rapi.
Dibangun joging trek pula..
Gedung baru bergaya minimalis pun hampir selesai digarap.
Bahkan, ada wacana gedung kembar disana!?
(Mau menyaingi petronas tower malaysia dan twin towers di SCBD Jakarta ya?!)

Di master plan, tanah lapang yang terkenal dengan julukan Stantiago Berdebu serta lahan kosong di dekat parkir motor akan dijadikan Gelanggang Olahraga.
Wuih, master plan banget ya..

Ada kabar merpati pula yang mengatakan "Ini semua gara-gara Ibu Menteri marah. Masa kampus pencetak birokrat keuangan jorok banget!!!"

Anyway, by the way, busway...
Semoga ini semua buat yang terbaik lah.
No corruption tentunya...



by: Bagus Aji


.

Jumat, 09 Januari 2009

The history of PT. Aneka Tambng Tbk.

PT. Aneka Tambang Tbk was founded by RT Braakensiek, a gold merchant around 1930 who started his business by refining gold scrap in certain locations of work.

In 1937 he settled his business on Gajah Mada street, no.84, Jakarta Indonesia and began to refine gold from Bengkulu and Cikotok gold Mine besides gold scrap.

In the year 1949 this private enterprise turned into a legal entity called NV Essaieur en Affinage Bedrijf v/h RT Braakensiek.

In 1957 the company was taken over by Bank Industri Negara (BIN) and changed its name into PT Logam Mulia (Logam Mulia Ltd). Then on January 1, 1961 under PP No. 281/1961, became a state owned company named PN Logam Mulia.



by: Bagus Aji
taken from ANTAM archieves



.

Ini Aku Teman... (Sebuah perjalanan penuh makna)

Aku masih begitu lelah. MOS di SMP-ku payah, bosen, cuma sibuk ngejailin siswa baru dan capek...

Hah...apa yang musti aku perbuat, hanya bisa diam di rumah mengerjakan sesuatu yang tidak jelas, melamun, menatap radio, atau bercanda dengan adikku yang masih berumur 8 tahun.
"Andi...ke belakang bantu ibu nyuci piring!", ibuku meminta bantuan kepadaku. Namun bagiku, itu adalah paksaan dan teriakan yang memekakkan seisi telingaku. Memancing emosi. Akupun meladeninya dan berubah menjadi anak yang penurut. Meskipun di dalam hati berkecamuk ingin menolak pekerjaan ini. Lagipula, apa yang bisa aku lakukan? Bermain bersama teman-teman di luar? Toh aku juga sudah tak diterima mereka.

Memang, aku tak diterima di lingkunganku. Sejak bapakku punya masalah dengan tetanggaku, aku diasingkan oleh mereka. Suatu bentuk pelampiasan yang keji.

Waktu itu bapakku kedatangan seorang tamu.
"Pak Bintang...Pak Bintang!", suara seorang tetangga memanggil-manggil bapakku.
"Oh, Pak Adi. Ada apa Pak?
Sepertinya penting!? Mau pinjam barang lagi?", tanya bapakku sinis. Memang, pak Adi orang yang terpandang di kampungku. Tetapi, sekali meminjam barang ke bapakku, jarang ia kembalikan. Entah hilang atau dicuri, yang pasti bapakku cukup risih dengan perbuatannya.
"Anu Pak, punya cangkul? Saya mau membuat sumur. Tapi kekurangan cangkul. Itu lho, cangkul yang biasa Bapak bawa ke pematang...", jawab pak Adi kepada bapakku.
"Lho, ke tetangga yang lain tidak ada?!"


to be continue...




by: Bagus Aji Setyawan

Perkembangan Komputer 1

Sejarah Perkembangan
Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen
utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran"
(Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur
von-Neumann (Gambar 1.2, “Arsitektur Komputer von-Neumann”). Pada saat awal,
komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi
sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna – menjadi programer yang sekali
gus merangkap menjadi menjadi operator komputer – juga bekerja di dalam ruang
komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai "komputer
pribadi" (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi; harus memesan/antri
untuk mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan
kompilasi Fortran, maka pengguna pertama kali akan me- loadkompilator Fortran,
yang diikuti dengan " load" program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya
berbentuk cetakan (print-out). Timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.
Umpama, alokasi pesanan harus dilakukan dimuka. Jika pekerjaan rampung sebelum
rencana semula, maka sistem komputer menjadi " idle"/tidak tergunakan.
Sebaliknya, jika perkerjaan rampung lebih lama dari rencana semula, para calon
pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang
pengguna kompilator Fortran akan beruntung, jika pengguna sebelumnya juga
menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka
pengguna Fortran harus me-" load". Masalah ini ditanggulangi dengan
menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok batch yang
sama. Medium semula yaitu punch card diganti dengan tape.

Perkembangan Komputer 2

Perkembangan Sistem Operasi dimulai dari sini, dengan memanfaatkan sistem batch. Para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok.
Umpama, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah
batch bersama dengan job-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran.
Setelah sebuah kelompok job rampung, maka kelompok job berikutnya akan
dijalankan secara otomatis.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System.
Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU
dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu:
penyediaan I/O routine oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan
memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan
dijalankan, serta pengalokasian perangkat keras lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem "bagi waktu"/"tugas ganda"/"komputasi
interaktif" (Time-Sharing System/ Multitasking/ Interactive Computing). Sistem
ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPU digunakan
bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job
di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara
pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time yang
diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang "normal",
lazim dikenal dengan istilah main-frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh
lebih rendah (dan lebih murah) disebut "komputer mini". Sebaliknya, komputer
dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super-computer). CDC
6600 merupakan yang pertama dikenal dengan sebutan komputer super menjelang
akhir tahun 1960-an. Namun prinsip kerja dari Sistem Operasi dari semua komputer
tersebut lebih kurang sama saja.
Komputer klasik seperti diungkapkan di atas, hanya memiliki satu prosesor.
Keuntungan dari sistem ini ialah lebih mudah diimplementasikan karena tidak
perlu memperhatikan sinkronisasi antar prosesor, kemudahan kontrol terhadap
prosesor karena sistem proteksi tidak, teralu rumit, dan cenderung murah (bukan
ekonomis). Perlu dicatat yang dimaksud satu buah prosesor ini ialah satu buah
prosesor sebagai Central Processing Unit (CPU). Hal ini ditekankan sebab ada
beberapa perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam
perangkatnya seperti VGA Card AGP, Optical Mouse, dan lain-lain.

Seribu satu Solusi....

Seratus Ribu Solusi Tersembunyi
MATAHARI tak menunjukkan tajinya di lingkar Jakarta (baca:Jabodetabek) yang terkenal panasnya. Ia dikalahkan oleh sang awan yang sejak pagi melindungi orang- orang di ibukota yang berlalu lalang melakukan aktivitas sembari menebar ancaman akan turunnya hujan dan pertanda akan datangnya banjir bagi beberapa wilayah. Orang- orang memang keJakarta untuk mencari uang sehingga bagaimana pun cuacanya mereka tetap melakukan aktivitas masing-masing baik bekerja belanja atau sekedar berlibur di akhir pekan.
Di sebuah kamar kos berukuran tiga kali tiga tak jauh dari Bintaro, seorang mahasiswa tingkat I STAN Jakarta tampak sibuk memeriksa tas yang ia letakkan di atas tempat tidur tak jauh dari meja kecil tempat ia biasa belajar. Ia hendak membeli buku kuliah yang tak tersedia di perpustakaan kampusnya sembari berjalan-jalan karena jadwal kuliah dan tugas belum menumpuk,maklum ia anak baru di tetangga ibukota.
Seminggu yang lalu sebelum rapat untuk Briefing dan Try Out yangakan diadakan di kotanya pada minggu pertama liburan bulan Desember nanti, ia mendengar dua orang tingkat II yang duduk di spesialisasi PPLN dan PBB sedang berbicara masalah buku. Mereka mengucapkan kata Kwitang yang membuatnya tertarik karena ia sering mendengar kata itu dari teman-temannya.
“Arep ning kwitang to mas, aku titip buku bahasa Inggris yo,Understanding and Using English Grammar, warnane biru,” tanya mantan mahasiswa baru.
“Melok pisan wae,pupung jik awal- awal karo dolan-dolan,” sahut kakak tingkat II dari PBB.
“Piye yo...???” ia berpikir sejenak, “numpak opo?”
“Numpak bis,” kata mahasiswa tingkat II spesialisasi PPLN, ia sudah janjian dengan teman-temannya.
“Ntek piro kiro-kiro.”
“Paling sepuluh ewu”
“Yo melu, ronone kapan?”
“Na ra sok Jumat yo Sabtu.”


by Rofi Arif


to be continued..

Minggu, 04 Januari 2009

Teruntuk Ibuku...!!!

Deru nafas jalanan
Angan dan bising setan memeka
Ada apa dengan jasadku?
Segerombol kupu-kupu terbang
Menembus aurora lalu terkapar di dadaku
Masih ku genggam rindu itu
Sedang di ujung sana
Dalam wangi doa tertetes kesturi surga
Ku dengar jua derap langkahmu
Menembus sepertiga terakhir malam
Menemuiku dalam sujud khusyukmu
Kau untai satu demi satu kata tersuci
Dalam tasbih dan lelehan air mata
Kau ramu segala harapanmu
Telah kau serahkan semua untukku
Tak tersisa
Hanya untukku...


By: Yudha YBK

Kita dedikasikan untuk seluruh ibunda di seluruh dunia.
Ibu kita khususnya.
Aku cinta kamu Ibu...
All dear with love


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger